Usai Cetak Gol, Irfan Bachdim Selebrasi untuk Almarhum Catur Yuliantono


Dalam duel pekan ke -23 Liga 1 2017 yang digelar pada hari Minggu, tangal 3 September 2017 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar kemarin Bali United bertanding melawan Persela Lamongan . Dalam pergelaran pertandinan tersebut Bali United melumat Persela Lamongan dengan skor 5-1 dimana salah satu gol yang diperoleh Bali United adalah sumbangan dari Irfan Bachdim. Gol indah dari Irfan Bachdim tersebut terjadi di menit ke-85, ia membobol gawang Choirul Huda sang penjaga gawang Persela Lamongan. Ada yang spesial dalam selebrasi yang di lakukan oleh pria yang juga bermain di timnas Indonesia senior tersebut.

Dalam selebrasinya, Irfan Bachdim membuka separuh kausnya untuk memperlihatkan tulisan nama Catur Yuliantono. Seperti yang di ketahui bahwa nama Catur Yuliantono memang bukan nama yang asing lagi, belakangan ini nama Catur Yuliantono menjadi pembahasan dunia sepakbola setelah pemilik nama itu meninggal dunia pada hari Sabtu, tanggal 2 September 2017 kemarin saat menonton pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Fiji. Catur Yuliantono meninggal di perjalanan menuju rumah sakit Mitra Bekasi Barat setelah wajahnya terluka parah karena terkena lemparan petasan roket.


Menjelang menit- menit akhir pertandingan antara timnas Indonesia dan timnas Fiji, wajah Catur Yuliantono terkena lemparan petasan roket yang dilemparkan dari tribune selatan ke arah tribune timur Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Kepalanya yang terluka parah membuatnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan dan perawatan, namun sayangnya Catur Yuliantono meninggal dalam perjalanan sebelum mendapatkan tindakan medis dari dokter rumah sakit. Dan dari salah satu komentar yang muncul di instagram Irfan Bachdim mengungkapkan bahwa Catur Yuliantono mengidolakan Irfan Bachdim.

Saat pemakaman Catur Yuliantono, pihak keluarga juga sempat mengungkapkan harapannya agar Irfan dapat datang ke pemakaman Catur. Meski Irfan tidak menghadiri pemakaman tersebut karena ia harus mempersiapkan pertandingannya untuk membela Bali United melawan Persela Lamongan, namun Irfan tetap menunjukkan hal spesial untuk Catur yaitu dengan selebrasi sambil memberikan penghormatan kepada almarhum Catur sebagai supporter timnas Indonesia yang sanantiasa memberikan dukungan. Selebrasi itu berujung pada kartu kuning meski Irfan tidak melepas seluruh bajunya. Namun Irfan tak perduli dengan kartu kuning itu dan tetap melanjutkan selebrasinya.


Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Jauh Negara Fiji, Negara dengan 909 Ribu Penduduk

Mengapa Belajar Bahasa Arab?

Cegah Muslim Rohingya Myanmar Kembali, Tentara Myanmar Pasang Ranjau